ISTANAGARUDA.ORG – Saat hendak membuat website, selain domain tentu saja kamu membutuhkan yang Namanya hosting. Nah sebelum memutuskan untuk membeli layanan hosting di salah satu provider, baiknya kamu cari tahu dulu beberapa jenis web hosting yang tersedia saat ini. Dari banyaknya jenis layanan hosting yang ada, yang popular diantaranya yaitu Shared Hosting & VPS Hosting.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas secara detail perbedaan shared hosting dan vps hosting dari segi fitur, kelebihan serta kekurangannya. Langsung saja simak dibawah ini
Seorang web developer wajib mengetahui
Seperti Namanya, shared hosting merupakan layanan hosting murah dimana servernya digunakan secara bersama-sama (dishare) dengan pemilik website yang lain. Nantinya kamu akan diberikan sejumlah resource yang sayang sekali hanya bisa dipakai untuk mengonlinekan website berskala kecil.
Shared hosting bisa diibaratkan sebagai apartemen yang digunakan secara Bersama-sama oleh para penghuninya. Resource yang akan digunakan secara bersama-sama di satu server shared hosting yaitu CPU, disk space, dan memori.
Adapun bicara soal biaya, biaya sewa/langganan shared hosting bisa dibilang yang paling murah jika dibandingkan dengan tipe hosting lainnya. Tentu saja ada harga ada kualitas, dengan harga yang murah, kapasitas bandwithnya pun terbatas. Jika website kamu sudah mulai ramai dan trafiknya meningkat, loading web akan melambat. Faktor ini akan memengaruhi kecepatan performa web lain yang berbagi resourse di server yang sama dengan kamu.
VPS (Virtual Private Server) adalah layanan hosting yang bersifat privat. Aritnya server vps tidak dishare dengan pengguna lain. VPS juga membebaskan penggunanya dalam mengelola website dan server.
Tapi tentu saja dengan kelebihan dan fitur serta akses yang ditawarkan biaya berlangganan nya juga jauh lebih mahal ketimbang shared hosting.
VPS hosting menyediakan partisi virtual yang bersifat dedicated untuk setiap penggunanya sehingga resource tidak akan down dan selalu online kapan saja.
Meskipun vps ini bersifat privat, kamu masih tetap bisa berbagi server dengan pengguna lain. Artinya 1 vps server, bisa diisi oleh lebih dari 1 website. Hanya saja, kamu akan memperoleh satu set resource khusus yang tidak akan terkena dampak jika ada website lain yang mengalami error atau lonjakan trafik. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan shared hosting. Oleh karena itu, kamu juga harus tahu kelebihan dan kekurangan Shared Hosting dan VPS.
Bisa dikatakan performa website kamu akan tetap apik selama trafik website pengguna lain masih dalam batas normal. Selain perbedaan shared hosting dan vps kamu juga harus tahu masing-masing kelabihan dan kekurangannya dari dua web tersebut.
- Layanan hosting yang mudah digunakan oleh pemula
- Setup web yang sederhana karena sudah dilengkapi dengan Cpanel
- Layanan hosting dengan harga paling murah
- Kapasitas bandwith terbatas jika dibandingkan dengan vps
- Sering terkena dampak error apabila ada salah satu website yang trafiknya melonjak tinggi
- Akses terbatas ke backend
- Tidak memberikan akses root
- Website sederhana atau blog pribadi
- Website perusahaan/bisnis berskala kecil/menengah
- Pengguna yang budgetnya terbatas
- Pengguna yang ingin coba-coba mengonlinekan websitenya
Kelebihan VPS Hosting
- Memberikan akses root ke server
- Kapasitas memori dan bandwidth yang lebih banyak serta mudah diupgrade
- Tidak akan terkena dampak dari trafik situs lain dalam satu server
- Lebih stabil dan cepat dibandingkan shared hosting
Kekurangan VPS Hosting
- Biaya berlangganan yang tergolong mahal
- Harus punya pemahaman hal-hal teknis terkait server (Linux)
VPS Hosting, Cocok Untuk?
- Pengguna yang sedang membangun bisnis menggunakan website
- Pengguna yang memiliki budget yang besar dan ingin ‘berinvestasi’ lebih di website
- Pengguna yang memang mengharapkan trafik tinggi untuk websitenya
Berbicara soal perbedaaan shared hosting dan VPS, tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kamu sendirilah yang bisa mengambil keputusan untuk memakai shared hosting atau vps. Tentu saja harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan website dan budget kamu.
Baca Juga : Ini Dia 6 Peluang Bisnis Tanpa Modal, Langkah Awal Menjadi Pengusaha!
Leave a comment